Riksa Uji Lift dan Elevator

Pesawat elevator dan eskalator adalah hal yang umum digunakan di pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga tempat usaha. Elevator ini biasa orang-orang sebut dengan istilah lift. Untuk pengertiannya adalah pesawat angkat yang memiliki kemampuan untuk mengangkat beban kurang lebih hingga 500 orang / jam. Baik orang ataupun muatan, naik dan turun. Sementara itu kalau eskalator memiliki pengertian yang berbeda. Jadi eskalator ini adalah sebuah pesawat angkat yang bisa memindahkan hingga 8000 orang / jam dan secara terus menerus.
Karena elevator dan eskalator ini digunakan oleh banyak orang. Maka resiko kecelakaan harus dihindari. Di Indonesia sendiri sudah banyak kecelakaan pada penggunaan elevator dan eskalator. Baik di mal maupun di gedung perkantoran. Bahkan kecelakaan yang terjadi karena kedua pesawat angkat ini bisa memakan korban jiwa.
Sebenarnya kecelakaan tersebut dapat dicegah. Asalkan perusahaan atau pihak pengelola mal melakukan riksa uji elevator dan eskalator berkala. Tidak cukup hanya dilakukan satu kali saja. Apalagi elevator dan eskalator ini digunakan setiap harinya. Jadi memang riksa uji benar-benar vital untuk dilakukan.
Cost Reduction
Yang harus hati-hati adalah dengan produksi massal eskalator yang dijual dengan harga murah hanya untuk memenuhi kebutuhan toserba dan kantor. Termasuk juga produk Lift. Cost reduction ini pastinya diikuti penurunan kualitas. Karena itu dibutuhkan riksa uji untuk memastikan bahwa semuanya dapat berjalan dengan aman dan tidak akan menyebabkan kecelakaan.
Landasan Hukum
- Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 2017 tentang Syarat-Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift Untuk Pengangkutan Orang dan Barang
Proses verifikasi yang dilakukan berupa:
- Kaji ulang (review) dan verifikasi kesesuaian spesifikasi objek dengan dokumen teknis
- Pengamatan visual terhadap objek dan identifikasi objek
- Pencatatan data lapangan
- Melakukan evaluasi dan justifikasi teknis dalam rangka keberterimaan terhadap standar dan owner specification
- Analisis kelayakan objek/peralatan
- Pembuatan laporan hasil pemeriksaan
Pelaporan
Kami membuat laporan hasil verifikasi secara komprehensif. Adanya temuan-temuan titik lemah menjadi dasar rekomendasi perbaikan atau penggantian apabila diperlukan.
Yang termasuk elevator antara lain:
- Elevator panorama
- Elevator penumpang
- Elevator pelayanan / service
- Elevator rumah tinggal
- Elevator penanggulangan kebakaran / fire elevator
- Elevator pasien
- Elevator miring / incline elevator
- Elevator disabilitas
- Elevator barang
- Elevator lain-lain sesuai pasal 1 angka 2 di PERMENAKERTRANS RI Nomor 6 / 2017
Yang termasuk eskalator antara lain:
- Eskalator dengan sudut 0 derajat hingga tinggi 12 derajat serta ada palet / travellator.
- Eskalator dengan sudut kemiringan 26,5 derajat s/d 35 derajat, dan terdapat anak tangga.
*Jenis-jenis elevator dan eskalator di atas tertera dalam dasar hukum yang bersangkutan.
Maksud dan Tujuan
- Mencegah kerusakan peralatan dan tempat kerja.
- Mencegah malfungsi elevator dan eskalator
- Memastikan bahwa elevator dan eskalator dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
- Memenuhi landasan hukum yang ditetapkan pemerintah mengenai riksa uji elevalator & eskalator.
- Mencegah terjadinya kematian dan cacat pada tenaga kerja
- Membuktikan kestabilan dari elevator dan eskalator
Jasa Riksa Uji Elevator dan Eskalator Indonesia
Untuk jasa riksa uji elevator dan eskalator tidak bisa dipilih secara sembarangan. Untuk itu kamu bisa menggunakan jasa kami, dari PT Bazita Tekno Inspekindo. Di mana kami adalah perusahaan yang memang bergerak pada riksa uji alat angkat seperti elevator dan eskalator dan alat angkut, dan keamanan yang lainnya. Selain itu juga menyediakan jasa pengurusan untuk:
- SLO
- SLF
- TPS Limbah B3
- SKK
- UKL
- AMDAL
- UPL
Info Selengkapnya Hubungi Tim Kami
BIDANG RIKSA UJI ALAT K3 & KONSULTASI K3
Layanan Pemeriksaan dan Pengujian Peralatan K3





